Sejarah Keyboard Komputer

Pasti udah pada kenal ama keyboardkan. iyalah kalo ndak kenal keyboard kalo buat ngetik status di Facebook gmana dong.Ternyata keyboard juga memiliki sejarah lho?, udah tau belum? bila belum mari simak artikel saya ini.

Pernahakah anda sebelumnya berfikir, kenapa yah sunsunan keyboard seperti itu? kenapa tidak disusun sesuai abjad saja? apakah sunsunan keyboard yang QWERTY itu sudah sangat efisien menurut anda? sehingga kita akan lebih mudah dan cepat untuk kita mengetik. ingin tahu? simak artikel berikut :)

      Penciptaan keyboard komputer di ilhami oleh penciptaan mesin ketik yang dasar rancangannya dibuat dan dipatenkan oleh Christopher Latham pada tahun 1868 dan banyak dipasarkan pada tahun 1877 oleh Perusahaan Remington. Keyboard komputer pertama disesuaikan dari kartu pelubang (punch card) dan teknologi pengiriman tulisan jarak jauh (Teletype). Tahun 1946 komputer ENIAC menggunakan pembaca kartu pembuat lubang (punched card reader) sebagai alat input dan output.




      Bila mendengar kata “keyboard” maka pikiran kita tidak lepas dari adanya sebuah komputer, karena keyboard merupakan sebuah papan yang terdiri dari tombol-tombol untuk mengetikkan kalimat dan simbol-simbol khusus lainnya pada komputer. Keyboard dalam bahasa Indonesia artinya papan tombol jari atau papan tuts. Keyboard pun telah mengalami perubahan, keyboard pertama terkenal dengan nama Dvorak dan keyboard yang dikenal kini bernama Qwerty. Perbedaannya terletak pada jumlah dan posisi tombolnya.


      Susunan keyboard yang dipakai umum sekarang ini adalah (QWERTY) yang sebenarnya adalah salah satu susunan yang paling tidak efisien yang ditujukan agar kita-kita dapat mengetik dengan lebih lambat. Mengapa demikian? Hal ini berkaitan dengan sejarah mesin ketik yang ditemukan lebih dulu oleh Christopher Latham Sholes (1868). Saat menciptakan mesin ketik prototype sebelumnya, malah sangat memungkinkan kita untuk mengetik dengan lebih cepat.

      Hingga saking cepatnya kemungkinan dalam mengetik tersebut, sampai- sampai sering kali menimbulkan  masalah pada saat itu. Seringkali saat tombol ditekan, batang-batang huruf (slug) yang menghentak pita itu mengalami kegagalan mekanik, yang lebih sering diakibatkan karena batang-batang itu saling mengait (jamming).

       Karena bingung memikirkan solusinya pada saat itu, Christopher Latham Sholes justru mengacak-acak urutan itu demikian rupa sampai ditemukan kombinasi yang dianggap paling sulit untuk digunakan dalam mengetik. Tujuannya jelas, untuk menghindari kesalahan-kesalahan mekanik yang sering terjadi sebelumnya.

        Akhirnya susunan pada mesin ketik inilah yang diturunkan pada keyboard sebagai input komputer dan pada tahun 1973 diresmikan sebagai keyboard standar ISO (International Standar Organization).

         Sebenarnya ada beberapa standar susunan keyboard yang dipakai sekarang ini. Sebut saja ASK (American Simplified Keyboard), umum disebut DVORAK yang ditemukan oleh Dr. August Dvorak sekitar tahun 1940.

        Secara penelitian saat itu, susunan DVORAK memungkinkan kita untuk mengetik dengan lebih efisien. Tetapi mungkin karena terlambat, akhirnya DVORAK harus tunduk karena dominasi QWERTY yang sudah terjadi pada organisasi-organisasi dunia saat itu dan mereka tidak mau menanggung resiko rush apabila mengganti ke susunan keyboard DVORAK.
Perbandingan antara keboard QWERTY dengan DVORAK
        Satu-satunya pengakuan adalah datang dari ANSI (American National Standard Institute) yang menyetujui susunan keyboard Dvorak sebagai versi “alternatif” di sekitar Tahun 1970.

   Sudah tau kan sekarang bagaimana sejarah dari Keyboard tersebut,  ternyata sunsunan keyboard yang biasa kita gunakkan adalah susunan yang paling memperlambat kita dalam pengetikkan yah :D saya juga baru tahu sebenarnya, semoga artikel yang share ini bermanfaat.  

--sekian--

0 komentar:

Posting Komentar