Adab / Tata Cara Menguap itu bagaimana?
Menguap adalah kebiasaan yang sangat sering kita lakukan secara tidak sadar. ternyata menguap memiliki adab yang harus diperhatikkan , bagaimanakah adab / tatacara dalam menguap tersebut? nah simak ya artikel kami berikut ini.
A. Jangan mengeluarkan sebarang bunyi spt bunyi “Haaa”, “Uhhh” atau sebagainya. Bunyi-bunyi seperti ini disukai oleh syaitan sehingga mereka ketawa kepada orang yang mengeluarkannya ketika menguap.
Hadist yang berkaitan dengan adab di atas
1. Menguap adalah dari syaitan. Maka apabila seseorang kalian menguap, tahanlah sedaya mungkin karena sesungguhnya apabila seseorang kalian menguap sambil berbunyi “Haaa” maka ketawalah syaitan”
[Shahih al-Bukhari, hadis no: 3289]
2. apabila seseorang menguap, hendaklah dia menahannya sekadar termampu. Sebab sesungguhnya apabila seseorang menguap, syaitan akan mentertawakannya. (Hadith Riwayat Bukhari)
3.Nabi Muhammad saw bersabda maksudnya: "Sesungguhnya Allah suka kepada orang-orang yang bersin, dan membenci orang-orang yang menguap. Maka apabila seseorang kamu menguap, jangan sampai berbunyi, kerana yang demikian itu daripada syaitan yang mentertawakanmu. "
(Hadith riwayat Imam Muslim, Ahmad dan At-Tirmidzi)
4. Daripada Abdullah bin Az-Zubair r.a., katanya: Telah bersabda Rasulullah saw yang bermaksud:
"Sesungguhnya Allah swt membenci sesiapa yang mengangkat suara ketika menguap dan bersin”
(Hadith riwayat Imam Muslim, Ahmad dan At-Tirmidzi)
B. Adab kedua jika terpaksa menguap ialah menutup mulut dengan tangan. Jangan membiarkan mulut ternganga.
Hadist yang berkaitan dengan adab diatas.
Rasulullah s.a.w. mengajar kita: “Jika seseorang kalian menguap, maka tutuplah mulut dengan tangannya kerana sesungguhnya syaitan masuk (ke dalam mulut yang terbuka).”
[Shahih Muslim, hadis no: 2995]
C.Ucapkan "Astaghfirullah" selepas menguap.
Sheikh Muhammed Salih Al-Munajjid berkata, dari hadis-hadis yang mengkhabarkan perihal menguap ini, boleh disimpulkan bahawa:
1.Syaitan menyukai manusia yang menguap kerana ia tanda kemalasan
2.Syaitan memasuki seseorang itu ketika menguap.
3.Syaitan mentertawakan sesiapa yang menguap dan memperlekehkan keburukan wajah diri yang sedang menguap
0 komentar:
Posting Komentar